Sabtu malam saya kedatangan calon menantunya ibu saya, alias calon adik ipar, hehehe. Buat saya ini pengalaman pertama. Karena sebelumnya saya yang mendatangkan calon mantu buat ibu saya, alias calon suami kala itu. Waktu calon suami kakak datang, saya tidak ikut prosesnya karena saya sudah bekerja di Bandung.

Adik saya ada 2 dan sama-sama belum menikah. Yang semalam datang adalah calon bagi si bungsu. Tidak pacaran, dan baru 3 kali bertemu. Jumpa pertama, satu kali ada kesempatan bertemu, terakhir saat silaturrahmi ke keluarga. Malam kemarin pun hanya datang sendiri, adik saya jauh, kerjanya di Kepulauan Riau sana. Si calon yang kebetulan sedang tugas ke Bogor menyempatkan datang silaturrahmi.

Paksu yang heboh, karena bungsu adalah kesayangan. Karena dia tidak ingin bungsu salah pilih, hehehe, kakak yang protektif. Heboh nya dengan persiapan, karena hari Sabtu saya tetap bekerja, Paksu yang mempersiapkan di rumah, masak apa saja, bersih-bersih. Hehehe. Bukan ngadangadain tapi namanya juga kedatangan tamu.

Saat datang, whoop alhamdulillah lancar.

Tinggi, perawakannya besar, seperti keluarga Paksu. Orangnya biasa. Eh jangan buka-buka disini ah πŸ˜…πŸ™…. Aman deh, saya tidak bersikap galak tentunya, jika memang ini adalah jodoh adik tentu akan menjadi bagian keluarga kami.

Semoga dilancarkan segalanya ya dek. Semoga jika ini memang jodoh yang ditakdirkan oleh Allah, semoga kalian kelak membina keluarga yang sakinah mawaddah dan warohmah, semua karena Allah. Jalani prosesnya dengan ikhlas. Semoga Allah melancarkan. Aamiinn.. 😘

9 tanggapan untuk “Calon mantu

Tinggalkan komentar